Rabu, 22 Oktober 2014
On 16.14 by Unknown No comments
Ada beberapa
fungsi batu bata merah dalam kehidupan manusia .Fungsi utama adalah untuk membuat
dinding pada rumah dan gedung, selain itu Batu bata merah bisa juga berfungsi
sebagai gewel dan pagar rumah,sehingga mempunyai
nilai yang lebih ekonomis dari pada kita mengguakan kuda-kuda dari kayu, dinding
yang menggunakan bahan batu bata memiliki daya serap terhadap panas cukup baik
sehingga terasa nyaman, Harganya yang relatif murah dan banyak tersedia menjadi
pilihan terbaik untuk bangunan rumah tinggal, Yang tidak kalah penting dalam
menjaga mutu dari dinding adalah spesi atau perekat antar bata merah, campuran
yang baik akan menyebabkan dinding kita awet dan bisa bertahan terhadap resapan
air dari tanah maupun air hujan. Semakin baik kualitas spesi yang digunakan
untuk merekatkan bata semakin berkualitas pula dinding yang kita dapat.
Bahan utama dalam pembuatan batu bata merah adalah
tanah liat.contohnya adalah tanah liat merah yang tidak mengandung banyak pasir,karena
bisa mengurangi kekuatan batu bata merah,namun juga mempunyai bahan baku lain
seperti air secukupnya,sekam padi,cetakan batu yang berbentuk persegi
panjang,cangkul,dan sebuah tempat yang digunakan untuk membakar batu bata yang
tidak membahayakan,lalu tanah liat sedikitnya 10 kilogram.
Proses pembuatan bata merah harus sesuai
urutan yang benar.Hal yang pertama kali
dilakukan dalam pembuatan adalah menyiapkan tanah liat,yaitu sedikitnya 10 kg tanah
liat,lalu campurkan dengan air secukupnya,perbandingannya adalah 1:4 yang
berarti 1 untuk air dan 4 untuk tanah liat,aduk rata tanah liat dan air dengan
cangkul, supaya tanah liat tidak terlalu lembek dan tidak terlalu keras saat
proses pencetakan,selanjutnya tanah liat dimasukkan cetakan dan ratakan sisi
atas nya supaya saat cetakan kering sisi atas dan bawah batu bata tidak cembung,lalu
jemur selama 2 hari,saat cetakan sudah kering maka pindahkan ke tempat
pembakaran dan atur posisi batu membentuk kubus yang besar,
setelah
posisi dirasa cukup,sebarkan sekam padi secara merata di permuka’an tatanan
batu bata,lalu dibakar dan didiamkan selama 2hari supaya kering sempurna dan
batu bata tidak pecah.
Bentuk batu bata merah adalah balok dengan
ukuran yang berbeda.pada umumnya Panjang
17 cm, Lebar 7 cm dan Tebal 4 cm,tetapi ada juga yang menyesuaikan dengan
ukuran pesanan,namun batu bata merah mengalami kemerosotan ukuran,saat tahun
80-an ukuran bata merah bisa mencapai panjang 20 cm,lebar 10 cm,dan tebal 5 cm,hal
ini adalah upaya untuk menekan biaya produksi bata merah.
Harga batu bata merah sangat bervariasi.harga
saat ini sekitar Rp500-Rp1000 per batu bata tergantung ukuran dan besarnya
biaya produksi di suatu daerah tersebut,karena setiap daerah mempunyai harga bahan
baku yang berbeda,contohnya di Jakarta yang setiap bahan bakunya sulit di dapat
dan harus mengambil tanah liat dari bogor yang tentu saja menambah biaya
transportasi dari bogor ke Jakarta,selain itu ukuran juga berpengaruh karena
setiap besar ukuran pesanan maka semakin besar pula bahan baku yang dibutuhkan.
Hingga saat ini bata merah adalah hal yang
sangat diminati di bidang pembangunan terutama bagi kalangan kelas menengah ke
bawah,karena harganya yang lebih murah dari bata ringan,bata kapur,dan
sejenisnya,selain itu juga bahan pembuatan sangat mudah didapat bahkan mudah
pula untuk dibuat secara manual,sehingga mudah didapati di tiap took bangunan
yang bisa meringankan biaya dalam
membangun sebuah rumah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Search
Mengenai Saya
go-go-go
TUJUAN tak akan pernah habis
tujuan hanya satu,dan hanya bisa diketahui oleh si individu itu sendiri kawan.
Blog Archive
Daftar Blog Saya
Halaman
Statistik
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar